Archive for September 2023
Pesawat sederhana adalah peralatan sederhana yang biasa kita gunakan untuk mempermudah atau membantu manusia dalam melakukan kerja atau usaha kita sehari hari.
Lalu bagaimana pesawat sederhana dapat membantu pekerjaan kita? Berikut ini penjelasannya:
- Pesawat sederhana dapat meningkatkan besar gaya angkat atau dorong pada suatu objek, contohnya tuas atau pengungkit.
- Pesawat Sederhana dapat meningkatkan jarak untuk gaya dapat bekerja, contohnya bidang miring.
- Pesawat Sederhana dapat mengubah arah gaya yang bekerja, contohnya kapak kayu.
Berikut ini adalah macam-macam pesawat sederhana:
- Katrol
- Roda
- Bidang miring
- Pengungkit
Katrol
Katrol adalah roda yang sekelilingnya diberi tali, biasa dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia untuk menarik beban. Katrol sendiri ada tiga macam:
- Katrol tetap
- Katrol bebas
- Katrol majemuk
Pada katrol tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya. Contoh dari katrol tetap adalah tiang bendera dan sumur timba.
Pada katrol tetap keuntungan mekanis bernilai satu.
Pada katrol bebas katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Contoh dari katrol bebas adalah alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Pada katrol bebas, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat bebannya sehingga keuntungan mekanisnya bernilai 2.
Lalu katrol majemuk adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas. Contoh dari katrol majemuk adalah alat yang sering dipakai untuk mengangkat benda maupun alat-alat berat dalam perindustrian.
Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut.
Roda
Roda merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang menggunakan prinsip menghubungkan roda pada sebuah poros yang dapat diputar secara bersamaan.
Roda dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk menggeser suatu benda dengan meminimalkan gaya gesek. Untuk mencari keuntungan mekanis pada roda berporos dapat menggunakan rumus:
Pesawat Sederhana
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dapat dikategorikan ke dalam:
- Energi kinetik
- Energi potensial
- Energi mekanik
Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak pasti memiliki energi kinetik. Apabila kita tuliskan ke dalam sistematis akan menjadi seperti di bawah ini.
Rumus energi kinetik:
Apabila dihubungkan dengan usaha maka:
Di mana:
Energi
Usaha adalah upaya untuk memindahkan suatu benda/beban pada jarak tertentu. Rumus usaha adalah:
W = F . s
Di mana:
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
s = Jarak perpindahan benda (meter)
Contoh Soal Usaha
Soal pertama:
Sebuah meja didorong oleh Budi dengan gaya 10 N dan dapat berpindah sejauh 2 meter. Tentukan besaran usaha yang dihasilkan oleh Budi!
Dik: F = 10 N, s = 2m
Dit: W?
Jwb: W = F . s = 10 . 2 = 20 J
Soal kedua:
Diperlukan sebuah usaha sebesar 100 J untuk memindahkan lemari besi sejauh 4m. Tentukan gaya yang dikeluarkan!
Dik: W = 100 J, s = 4m
Dit: F?
Jwb: F = W/s = 100 / 4 = 25 N
Daya
Daya (P) atau dikenal juga dengan laju energi adalah besar total energi yang dipergunakan dalam setiap detiknya. Rumus daya adalah: P = W/t
Di mana:
P = Daya (Watt)
W = Energi (Joule)
t = selang waktu yang diperlukan (sekon)
Contoh soal Daya
Soal pertama:
Andi menimba air dengan mengeluarkan usaha 750 Joule selama 10 detik. Tentukan daya yang dihasilkan!
Dik: W = 750 J, t = 10s
Dit: P?
Jwb: P = W/t = 750/10 = 75 W
Soal kedua:
Sebuah rice cooker membutuhkan daya 500 Watt untuk menanak nasi selama 5 detik hingga matang, maka usaha yang dikeluarkan oleh rice cooker tersebut adalah …
Dik: P = 500 W, t = 5s
Dit: W?
Jwb: W = P . t = 500 . 5 = 2500 J
Sumber : https://www.medianekita.com/edukasi/2249737632/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-3-tentang-usaha-energi-dan-pesawat-sederhana?page=2